Openai/693577cb-cb38-8006-b904-45890250e24c


This conversation was exported from ChatGPT[1]

gpt-5-1 edit

User: Berapa tiket masuk DTW jatiluwih Tabanan dan berapa pendapatan tahun 2024 edit

Berapa tiket masuk DTW jatiluwih Tabanan dan berapa pendapatan tahun 2024

Assistant: Berikut informasi untuk DTW Jatiluwih Tabanan — harga tiket per 2024, dan estimasi pendapatan tahun 2024 menurut data p… edit

Berikut informasi untuk DTW Jatiluwih (Tabanan) — harga tiket per 2024, dan estimasi pendapatan tahun 2024 menurut data publik:

- Wisatawan domestik dewasa: Rp 15.000 per orang. IDN Times Bali[2] edit

  • Wisatawan domestik anak-anak: Rp 5.000. IDN Times Bali[3]
  • Wisatawan mancanegara (dewasa): Rp 50.000 per orang (naik dari Rp 40.000 sejak 1 April 2024). IDN Times Bali[4]
  • Wisatawan mancanegara (anak-anak): Rp 40.000 (naik dari Rp 30.000) per anak. IDN Times Bali[5]

- Menurut pengelola, total pendapatan DTW Jatiluwih pada 2024 tercatat sekitar Rp 7,7 miliar. bisnisbali.com[6] edit

  • Sebelumnya, ada laporan bahwa dengan harga tiket baru, pengelola memperoleh antara Rp 25 juta – Rp 35 juta per hari dari penjualan tiket masuk. IDN Times Bali[7]

Jika kamu mau — saya bisa cari juga estimasi jumlah pengunjung 2024 (domestik vs asing) agar kamu bisa lihat rata-rata pengunjung/hari dan porsi kontribusi wisatawan asing vs lokal. Mau saya tambahkan?

User: Ya edit

Ya

Assistant: Oke — ini beberapa data dan estimasi terkait jumlah pengunjung DTW Jatiluwih Tabanan, Bali tahun 2024, berdasarkan sumb… edit

Oke — ini beberapa data dan estimasi terkait jumlah pengunjung DTW Jatiluwih (Tabanan, Bali) tahun 2024, berdasarkan sumber publik. Tapi catatan dulu: data tidak lengkap, jadi ini bukan angka final, melainkan potongan informasi yang tersedia.

📈 Data & Estimasi Jumlah Pengunjung 2024 edit

  • Dari Januari sampai Juli 2024, tercatat sekitar 178.000 kunjungan ke Jatiluwih. ANTARA News[8]
  • Ada laporan total kunjungan per semester pertama 2024 sempat disebut 198.942 orang. detikcom[9]
  • Di hari puncak/ hari libur — contohnya saat libur Lebaran 2024 — tercatat sekitar 1.300 pengunjung dalam satu hari. Di hari pertama Lebaran 2024 itu dari 1.300 pengunjung, 40% adalah wisatawan domestik, sisanya wisatawan mancanegara. Antara News Bali[10]
  • Untuk hari puncak “libur / event” lain: misalnya saat Galungan 2024 — disebut tercatat 2.978 pengunjung. Bali Tribune[11]
  • Menurut sebuah analisis/paper terkait pariwisata Jatiluwih, lama-lama rata-rata harian ketika ramai bisa mencapai sekitar 1.200 wisatawan per hari. Atlantis Press[12]
  • Proporsi wisatawan mancanegara vs domestik: menurut data 2023 (sebagai acuan pra-2024), pengunjung asing jauh lebih dominan dibanding domestik: 266.838 turis mancanegara vs 70.876 domestik. Antara News Bali[13] — Di 2024 banyak laporan bahwa kunjungan masih “didominasi turis asing”. detikcom[14] — Namun ada juga hari tertentu (seperti Lebaran 2024) ketika kunjungan domestik mencapai 40% dari total pengunjung hari itu. Antara News Bali[15]

⚠️ Kenapa Data Tidak Konsisten / Terbatas edit

  • Data “178.000 kunjungan” hanya sampai Juli 2024 — tidak mewakili total tahun penuh. ANTARA News[16]
  • Angka seperti “198.942 per semester” tetapi belum ditemukan angka publik untuk periode Agustus–Desember 2024 agar bisa jadi total. detikcom[17]
  • Proporsi domestik vs asing bisa sangat berbeda tergantung waktu (hari biasa vs hari libur vs musim ramai).
  • Sumber-sumber kadang hanya memberikan snapshot (harian, liburan, event), bukan akumulasi.

🎯 Kesimpulan — Kisaran & Perbandingan edit

Kalau harus memberikan kisaran realistis berdasarkan data yang ada:

  • Total pengunjung 2024 kemungkinan berada di kisaran 200.000–300.000 orang, asumsi semester pertama ~180–200 rb, dan semester kedua naik karena musim puncak/turis asing/liburan.
  • Rata-rata harian di hari biasa bisa ~1.000–1.200 wisatawan, dan bisa naik ~2.000–3.000 di hari libur/puncak seperti Lebaran atau Galungan.
  • Proporsi turis asing tetap dominan secara tahunan, meskipun pada hari-hari tertentu wisatawan domestik bisa proporsinya lumayan besar (misalnya ~40%).

Kalau kamu mau — saya bisa cari data pengunjung Jatiluwih 2019–2024 dalam bentuk tabel/lengkap (jika tersedia), supaya kamu bisa lihat tren sebelum & setelah pandemi + 2024. Mau saya susunkan?

User: Berapa distribusi pembagian hasil tiket masukndan siapa saja penerimanya edit

Berapa distribusi pembagian hasil tiket masukndan siapa saja penerimanya

Assistant: Berikut penjelasan bagaimana distribusi/pembagian hasil tiket masuk DTW Jatiluwih — siapa saja penerimanya, dan berapa … edit

Berikut penjelasan bagaimana distribusi/pembagian hasil tiket masuk DTW Jatiluwih — siapa saja penerimanya, dan berapa bagiannya menurut aturan terakhir (PKS / perjanjian pembagian). Dinas Komunikasi dan Informatika[18]

✅ Siapa saja penerima dan pembagian pendapatan edit

Menurut ketentuan pembagian pendapatan DTW Jatiluwih di PKS (Perjanjian Kerja Sama), hasil tiket — setelah dikurangi biaya-asuransi, operasional manajemen, promosi, dan biaya lainnya — dibagi dengan struktur berikut: IDN Times Bali[19]

| Penerima / Pihak | Persentase dari pendapatan bersih* | | ---------------------------------------------- | ---------------------------------------------------------- | | Pemkab Tabanan (pemerintah kabupaten) | ~ 45% BALIPOST.com +1 | | Gabungan “desa & subak” (bagian sisanya ~ 55%) | ~ 55% Dinas Komunikasi dan Informatika +2 Bali Express +2 |

“Pendapatan bersih” = pendapatan bruto dikurangi biaya-asuransi, operasional, promosi, dll.
Dinas Komunikasi dan Informatika
+1

Dari 55% bagian desa & subak tersebut, distribusinya lebih lanjut ke: BALIPOST.com[20]

  • Desa Dinas Jatiluwih — ~ 15% BALIPOST.com[21]
  • Desa Adat Jatiluwih — ~ 33% Bali Express[22]
  • Desa Adat Gunungsari — ~ 22% Dinas Komunikasi dan Informatika[23]
  • Subak Jatiluwih — ~ 26% Dinas Komunikasi dan Informatika[24]
  • Subak Abian Gunungsari — ~ 2% Dinas Komunikasi dan Informatika[25]
  • Subak Abian Jatiluwih — ~ 2% Dinas Komunikasi dan Informatika[26]

📝 Siapa itu “desa & subak / abian” yang menerima edit

  • Desa Dinas Jatiluwih: desa administratif (desa “dinas”) yang wilayahnya mencakup area DTW.
  • Desa Adat: termasuk Desa Adat Jatiluwih dan Desa Adat Gunungsari — mengurus bagian adat/tradisional, sosial-budaya, serta sering berperan dalam upacara, pemeliharaan pura/lingkungan adat.
  • Subak / Subak Abian: kelompok pengelola sistem irigasi & sawah tradisional, yaitu Subak Jatiluwih, Subak Abian Gunungsari, Subak Abian Jatiluwih — mereka pengelola pertanian/padi yang tanahnya berada di area terasering/sawah.

Pembagian ini dimaksudkan agar hasil dari pariwisata tidak hanya masuk ke pemerintah, tapi juga ke masyarakat lokal: desa, adat, dan petani/subak — karena merekalah yang menjaga sawah, tradisi, irigasi, dan lingkungan alami yang menjadi daya tarik wisata. Dinas Komunikasi dan Informatika[27]

⚠️ Catatan & Kritik dari Beberapa Pihak edit

  • Ada pengakuan dari pengurus subak bahwa bagiannya — meskipun ada (~ 26 %) — dianggap belum “cukup” dibanding biaya nyata untuk pertanian/subak: biaya bibit, pupuk, olah lahan, panen, pemeliharaan, dll. Pos Bali - Mengabarkan dari Pulau Dewata[28]
  • Sistem pembagian sudah berubah seiring regulasi dan status (misalnya, sebelum & sesudah pengakuan “WBD”/warisan budaya) — artinya pembagian bisa berbeda tergantung periode. Dinus Publikasi[29]

Kalau kamu mau — saya bisa cari dokumen resmi (PKS / perjanjian) terakhir pembagian pendapatan DTW Jatiluwih — supaya kamu bisa lihat teks lengkap pembagian & kewajiban tiap penerima. Mau saya cari?

References edit

  1. "Tiket dan pendapatan DTW Jatiluwih". ChatGPT. Retrieved 2025-12-09.
  2. "IDN Times Bali". IDN Times Bali. Retrieved 2025-12-09.
  3. "IDN Times Bali". IDN Times Bali. Retrieved 2025-12-09.
  4. "IDN Times Bali". IDN Times Bali. Retrieved 2025-12-09.
  5. "IDN Times Bali". IDN Times Bali. Retrieved 2025-12-09.
  6. "bisnisbali.com". bisnisbali.com. 2025-08-27. Retrieved 2025-12-09.
  7. "IDN Times Bali". IDN Times Bali. Retrieved 2025-12-09.
  8. "ANTARA News". ANTARA News. Retrieved 2025-12-09.
  9. "detikcom". detik.com. Retrieved 2025-12-09.
  10. "Antara News Bali". Antara News Bali. Retrieved 2025-12-09.
  11. "Bali Tribune". Bali Tribune. Retrieved 2025-12-09.
  12. "Atlantis Press" (PDF). Atlantis Press. Retrieved 2025-12-09.
  13. "Antara News Bali". Antara News Bali. Retrieved 2025-12-09.
  14. "detikcom". detik.com. Retrieved 2025-12-09.
  15. "Antara News Bali". Antara News Bali. Retrieved 2025-12-09.
  16. "ANTARA News". ANTARA News. Retrieved 2025-12-09.
  17. "detikcom". detik.com. Retrieved 2025-12-09.
  18. "Dinas Komunikasi dan Informatika". Dinas Komunikasi dan Informatika. Retrieved 2025-12-09.
  19. "IDN Times Bali". IDN Times Bali. Retrieved 2025-12-09.
  20. "BALIPOST.com". balipost.com. 2025-08-26. Retrieved 2025-12-09.
  21. "BALIPOST.com". balipost.com. 2025-08-26. Retrieved 2025-12-09.
  22. "Bali Express". Bali Express. Retrieved 2025-12-09.
  23. "Dinas Komunikasi dan Informatika". Dinas Komunikasi dan Informatika. Retrieved 2025-12-09.
  24. "Dinas Komunikasi dan Informatika". Dinas Komunikasi dan Informatika. Retrieved 2025-12-09.
  25. "Dinas Komunikasi dan Informatika". Dinas Komunikasi dan Informatika. Retrieved 2025-12-09.
  26. "Dinas Komunikasi dan Informatika". Dinas Komunikasi dan Informatika. Retrieved 2025-12-09.
  27. "Dinas Komunikasi dan Informatika". Dinas Komunikasi dan Informatika. Retrieved 2025-12-09.
  28. "Pos Bali - Mengabarkan dari Pulau Dewata". Pos Bali - Mengabarkan dari Pulau Dewata. Retrieved 2025-12-09.
  29. "Dinus Publikasi". Dinus Publikasi. Retrieved 2025-12-09.