Jump to content
Main menu
Main menu
move to sidebar
hide
Navigation
Main page
Recent changes
Random page
freem
Search
Search
Appearance
Create account
Log in
Personal tools
Create account
Log in
Pages for logged out editors
learn more
Contributions
Talk
Editing
Openai/69497909-6124-8008-8d67-41952b83fc44
(section)
Add languages
Page
Discussion
English
Read
Edit
Edit source
View history
Tools
Tools
move to sidebar
hide
Actions
Read
Edit
Edit source
View history
General
What links here
Related changes
Special pages
Page information
Appearance
move to sidebar
hide
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Assistant: Menurutku Naruto itu seperti perjalanan panjang di jalan berdebu yang akhirnya berubah jadi jalan raya penuh lampu. === Menurutku Naruto itu seperti perjalanan panjang di jalan berdebu yang akhirnya berubah jadi jalan raya penuh lampu. Kadang melelahkan, kadang bikin terpana, tapi sulit dilupakan ๐ฅ Yang bikin Naruto kuat * Tema kegigihan. Naruto bukan jenius, bukan bangsawan yang dielu-elukan. Dia anak yang diremehkan, lalu membalas dunia dengan kerja keras dan kepala batu yang konsisten. Pesannya nyantol, terutama buat pembaca yang pernah merasa โbukan siapa-siapaโ. * Karakter sampingan hidup. Kakashi, Jiraiya, Itachi, sampai Pain punya lapisan emosi dan konflik sendiri. Bahkan penjahatnya sering lebih filosofis daripada tokoh utama. * World-building ninja. Desa, klan, teknik, dan sejarahnya terasa seperti arsip perang yang tebal, bukan tempelan. Yang sering jadi ganjalan * Narasi bertele-tele. Beberapa arc terasa dipanjangkan, apalagi menjelang perang ninja. Dramanya kadang seperti diperas sampai tetes terakhir. * Lonjakan kekuatan yang kebablasan. Dari strategi cerdas jadi adu chakra kosmik. Nuansa ninja pelan-pelan bergeser ke arah mitologi dewa. * Karakter cewek kurang maksimal. Potensinya ada, tapi eksekusinya sering tertahan di pinggir panggung. Kesimpulan singkat Naruto bukan komik sempurna, tapi punya jiwa. Ia tumbuh bersama pembacanya. Dari cerita anak kesepian sampai refleksi tentang perang, dendam, dan pilihan hidup. Bukan sekadar shonen adu jurus, tapi kisah tentang bagaimana seseorang menolak ditentukan oleh nasibnya sendiri. Kalau menurutmu, bagian Naruto yang paling kena di kamu itu yang mana? Persahabatan, pengorbanan, atau justru tragedinya? ๐
Summary:
Please note that all contributions to freem are considered to be released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (see
Freem:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
Cancel
Editing help
(opens in new window)