Jump to content
Main menu
Main menu
move to sidebar
hide
Navigation
Main page
Recent changes
Random page
freem
Search
Search
Appearance
Create account
Log in
Personal tools
Create account
Log in
Pages for logged out editors
learn more
Contributions
Talk
Editing
Openai/692727a9-2e18-800a-a5ad-ebe19fe6f630
(section)
Add languages
Page
Discussion
English
Read
Edit
Edit source
View history
Tools
Tools
move to sidebar
hide
Actions
Read
Edit
Edit source
View history
General
What links here
Related changes
Special pages
Page information
Appearance
move to sidebar
hide
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Assistant: Gue jawab lugas ya, biar nggak muter-muter. === Gue jawab lugas ya, biar nggak muter-muter. Kita bedah kebutuhanmu dulu: PP 40–50 km per hari, kerja rutin, rute Demak – Simpang Lima Semarang (±40 km). Tambah COD 10–20 km itu cuma kadang-kadang. Artinya kebutuhan aman itu 60 km per hari, dan 100 km itu sudah lebih dari cukup. Sekarang bandingkan si dua jagoan itu. ==== 🌩️ 1. Fox 350 (baterai sewa 200 rb/bulan) ==== Range 130 km itu kelebihan yang tidak bisa dipungkiri. For your use-case: sekali charge di rumah = aman 1 hari penuh tanpa mikir. Kelebihan real-nya Fox: * Range 130 km = bebas cemas total. * Tenaga dan tarikan stabil buat rute Demak–Semarang yang campuran macet + jalan panjang. * Bisa ngecas di rumah = nggak tergantung FC station. Kekurangannya: * Sewa 200k/bulan agak lebih mahal. * Berat lebih besar = feeling berkendara lebih “motoris”, tapi ya normal. Kesimpulan Fox Kalau mau yang “udah, tinggal gas, nggak mikir apa-apa”, ini paling aman. ==== ⚡ 2. Alva N3 (1 baterai 150rb/bulan) ==== Range real 60–70 km. Ini pas-pas-an buat kebutuhanmu yang 40–60 km/hari. Bahkan kalau lagi COD dapat 15–20 km ekstra, itu bikin baterai “mefet”. Tapi kamu punya senjata tambahan: 7 titik FC station gratis di Semarang. Kelebihan Alva: * Biaya sewa lebih murah. * FC station Semarang lumayan banyak, dan karena pemakaian molis Alva masih sepi, jarang rebutan. * Bisa “drop-by” FC kalau pulang-pergi. Kekurangannya: * Harus bergantung FC kalau kamu mau aman setiap hari. * Kalau suatu hari FC bermasalah, rame, atau tiba-tiba error… kamu bisa stranded. * Range cuma 70 km, nyaris tidak ada buffer. Kesimpulan Alva Bisa… tapi kamu harus disiplin: isi di FC saat pulang/berangkat. Ini cocok kalau kamu nggak keberatan berhenti 20–30 menit di Alfamart. ==== 🧵 Pertanyaan besar: Worth it ngandelin FC jangka panjang? ==== Jawabannya: Tidak 100%. FC bagus, tapi motor kerja butuh hal paling penting = konsistensi & kepastian. Kalau sekali aja FC tutup, error, atau penuh, kamu langsung kerepotan. Motor kerja = harus anti-drama. ==== 🎯 Jadi mending ambil yang mana? ==== Kalau fokus ke kerja rutin, jujur dan realistis: ===== ➡️ Fox 350 lebih aman & lebih cocok. ===== Kenapa? Karena: * Range gede = kamu nggak mikir charging harian. * Kebutuhanmu 40–60 km/hari, Fox punya buffer lebih dari dua kali lipat. * Harga sewa hanya beda 50 ribu, tapi kamu dapet ketenangan pikiran. 50 ribu beda biaya sewa itu kalah jauh dibanding stress kehabisan baterai di tengah Simpang Lima. ==== 🧂 Catatan kecil soal jarak tempuh “2x lipat” Fox vs Alva ==== Benar, Fox dapat ekstra 60 km dibanding Alva. Dan buat kerja? Itu berarti kamu punya 2 hari pemakaian dalam 1 kali charge. Alva? Satu hari pun udah pas. Ini bedanya “cukup” vs “nyaman”. ==== 💰 Budget under 20 juta, apa ada alternatif lain? ==== Untuk kebutuhanmu, dengan range besar, keandalan harian, dan biaya murah? Yang masuk cuma 2 itu. Yang lain biasanya: * Range kecil * Speed kecil * Baterai mahal * Build kurang durable untuk jarak harian 40+ km Jadi pilihanmu sudah tepat. Tinggal pilih yang paling aman operasional. ==== 🔋 Soal beli baterai aftermarket kalau nanti stop sewa ==== * Untuk Fox R/350 ada beberapa penjual baterai LiFePO aftermarket 60V 20–30Ah. Biasanya di marketplace (Tokped/Shopee). Pilih merk dengan BMS jelas, ada review pemakaian. * Alva N3 lebih tricky, karena sistemnya proprietary. Aftermarket 60V bisa, tapi casing harus modif dan tidak resmi. Jadi tidak direkomendasikan kecuali kamu ngerti kelistrikan molis. Untuk jangka panjang, Fox lebih fleksibel soal baterai bebas. ==== 🏁 Kesimpulan final (straightforward, tanpa bumbu): ==== Pilih Fox 350. Range gede, hidup tenang, kerja lancar, balik modal dari ketenangan pikiran. Alva N3 bisa, tapi kamu akan hidup bergantung pada FC setiap hari, dan itu bikin rutinitas gampang rusak. Kalau suatu hari FC di Semarang tutup, macet, atau error… Fox tidak peduli, dia tetap pulang. Kalau mau, kita bisa hitung biaya operasional bulanannya biar makin yakin.
Summary:
Please note that all contributions to freem are considered to be released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (see
Freem:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
Cancel
Editing help
(opens in new window)